![]() |
| Robot Mirumi yang Menempel di Tas Ini Bikin Heboh Dunia (Foto: The Verge) |
TECHNOZ.BIZ.ID - Tahun 2025 mencatat momen-momen unik di panggung teknologi global, terutama di acara terbesar gadget dunia seperti CES 2025. Selain deretan perangkat canggih seperti laptop rollable sampai AI super pintar, ada satu inovasi yang benar-benar mencuri perhatian karena sifatnya yang anti mainstream: sebuah robot mini lucu yang bukan dibuat untuk tugas berat atau AI super pintar, tapi untuk membawa keceriaan di kehidupan sehari-hari dan dia menempel langsung di tas kamu!
Robot ini bukan robot vacuum yang membersihkan lantai atau drone yang mengirim paket otomatis. Alih-alih itu, ia hadir sebagai teman kecil yang imut, responsif, dan interaktif, menjelma seperti maskot kehidupan urban. Tidak heran jika banyak pengunjung CES sampai tergoda tertawa atau selfie dengan robot ini. Di artikel ini, kita akan membahas fenomena robot lucu ini dari berbagai sisi apa yang membuatnya unik, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa dunia teknologi ramai membicarakannya di tahun ini.
Robot Lucu yang Menempel di Tas Kamu: Dari Ide sampai Perkenalan di CES 2025
Robot mungil ini bernama Mirumi, hasil karya perusahaan robotik asal Jepang, Yukai Engineering. Mirumi adalah robot berbulu kecil yang khusus dirancang untuk menempel di pegangan tas, dompet, atau bahkan lengan kamu saat berjalan. Robot ini dibuat bukan untuk membantu pekerjaan berat, tetapi untuk menciptakan interaksi sosial yang menyenangkan dan memicu reaksi emosional positif dari orang-orang di sekitarnya.
Mirumi tampak seperti makhluk kecil berbulu dengan mata besar yang ekspresif, mengingatkan pada bayi atau bahkan karakter imut dari film animasi. Cara kerja robot ini cukup sederhana namun mencuri perhatian: ia dilengkapi sensor jarak dan sensor gerak yang membuatnya bisa mendeteksi lingkungan sekitar, kemudian berpaling, menggerakkan kepala, atau bereaksi terhadap suara dan sentuhan. Beberapa perilaku yang diperlihatkan Mirumi termasuk menoleh saat tas bergerak, menyembunyikan wajah saat seseorang mendekat terlalu cepat, atau bahkan “menggelengkan kepala” seperti berkata tidak saat terguncang.
Bagaimana Mirumi Bekerja: Teknik di Balik Robot Imut Ini
Teknologi yang ditanamkan di Mirumi bukan sekadar sensor acak. Robot ini memanfaatkan kumpulan sensor termasuk unit pengukur inersia (IMU) dan sensor jarak untuk memahami lingkungan sekitar dan meresponsnya dengan cara yang terlihat “hidup”. Ketika sensor mendeteksi gerakan dari tas atau suara di dekatnya, Mirumi akan mengarahkan kepalanya ke arah itu, seolah-olah dia penasaran ingin tahu apa yang terjadi di sekitarnya.
Sensor juga membuat robot ini bereaksi terhadap sentuhan. Misalnya, saat seseorang menyentuhnya atau mengetuk tubuh kecilnya, robot bisa menyembunyikan wajahnya atau bergerak seolah malu, menciptakan efek emosional yang membuat banyak orang tersenyum atau tertawa melihatnya. ini adalah kombinasi unik antara teknologi respon sensor, desain karakter yang lucu, dan animasi gerak yang tampak natural yang semuanya dirancang untuk menarik interaksi manusia-robot yang positif.
Mengapa Robot Ini Menjadi Viral dan Dibicarakan di Seluruh Dunia Tech
Tidak semua robot harus pintar untuk viral Mirumi membuktikan bahwa sederhana dan lucu bisa sama kuatnya dengan kecanggihan teknologi tinggi. Fenomena ini menunjukkan bahwa teknologi masa depan bukan hanya tentang kecerdasan buatan super atau aplikasi industri yang kompleks. Ada ruang bagi teknologi yang membangkitkan emosi, interaksi manusia, dan humor dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bentuk inovasi yang menggabungkan desain antropomorfik dengan teknologi sensor yang cermat, memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan teman kecil yang menyenangkan daripada alat kerja.
Di CES 2025, robot-robot seperti Mirumi menjadi pembicaraan karena mereka menonjol dari kerumunan gadget berat dan futuristik. Banyak pengunjung yang tertarik bukan karena mereka perlu robot semacam ini, tetapi karena robot itu membuat mereka merasa bahagia tanpa alasan yang rumit. Interaksi sosial yang sederhana tersebut membuat Mirumi menjadi bagian dari pengalaman CES yang berbeda dari biasanya.
Desain dan Filosofi di Balik Robot Mirumi
Mirumi bukan sekadar proyek iseng; robot ini lahir dari pemikiran desain yang mendalam. Yukai Engineering mengambil konsep yokai makhluk halus dalam cerita rakyat Jepang dan menggabungkannya dengan karakteristik bayi yang polos dan penasaran. Paduan ini menghasilkan robot kecil yang desainnya terasa familiar, tetapi tetap unik dan penuh karakter.
Robot ini juga dirancang untuk menjadi pendamping emosional mini di lingkungan publik. Bukannya menggantikan interaksi manusia, Mirumi lebih seperti penghubung sosial yang bisa memicu percakapan atau mempercantik suasana sosial. Misalnya, ketika kamu naik kereta atau menunggu di antrean, Mirumi bisa memancing orang lain tersenyum, menatap, atau sekadar berinteraksi dengan robot kecil itu menciptakan momen sosial yang positif di tengah rutinitas yang sering membosankan.
Kapan Robot Ini Bisa Kamu Miliki?
Setelah diperkenalkan di CES 2025, Yukai Engineering berencana meluncurkan Mirumi melalui kampanye crowdfunding. Penjualan awal ini dirancang untuk mengumpulkan dukungan komunitas sekaligus memvalidasi minat pasar terhadap robot kecil tersebut. Target harga awal perkiraan sekitar sekitar $70 sampai $150 dolar AS untuk model dengan berbagai pilihan warna dan bulu yang menarik.
Pengiriman produk diproyeksikan mulai sekitar pertengahan tahun 2026, tergantung dari hasil kampanye pendanaan dan proses produksi massal. Walau begitu, seperti banyak proyek crowdfunding lainnya, mungkin akan ada perubahan dalam jadwal rilis berdasarkan permintaan pasar dan optimasi produksi.
Kritik dan Persepsi Publik terhadap Robot yang ‘Tidak Berguna’ Ini
Tentu saja, tidak semua orang melihat robot seperti Mirumi sebagai sesuatu yang penting. Ada kritik yang mengatakan ini sekadar gimmick atau robot tanpa fungsi praktis nyata. Dibandingkan robot pembersih atau drone pengantar barang, robot penghibur seperti Mirumi tidak menyelesaikan “masalah besar” dalam kehidupan sehari-hari. Namun justru karena tidak praktis inilah Mirumi menjadi menarik teknologi yang berfokus pada emosi manusia dan hiburan bukan lagi sekadar tren kecil, melainkan bagian dari arah inovasi baru yang mencari makna melalui interaksi sosial.
Banyak gadget aneh di CES, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mampu “mencuri hati” sebanyak robot ini. Robot lucu yang tampak sederhana seperti Mirumi justru menunjukkan bahwa teknologi dapat lebih dari sekadar efisiensi atau fungsi teknis—teknologi juga bisa menjadi seni sosial yang membawa kebahagiaan.
Apakah Ini Masa Depan Robot yang Lebih Dekat dengan Manusia?
Mirumi membuka pertanyaan penting tentang masa depan robotika: apakah robot hanya harus berfungsi sebagai alat, atau bisakah mereka menjadi sahabat kecil yang menyenangkan sekaligus teman perjalanan dalam keseharian kita? Tren robot sosial dan robot pendamping kecil semakin banyak muncul, baik untuk anak-anak, orang tua, maupun sebagai bagian dari lifestyle modern yang berfokus pada pengalaman pengguna dibanding sekadar utilitas teknis.
Teknologi robot yang dulunya identik dengan pabrik dan pekerjaan berat kini mulai merambah ranah emosional menciptakan hubungan antara manusia dan mesin yang lebih terasa personal. Mirumi mungkin hanya langkah kecil dalam perjalanan panjang robotika, namun keberadaannya menunjukkan bahwa teknologi masa depan bisa lebih lucu, interaktif, dan penuh karakter daripada sekadar yang kita bayangkan.
Kesimpulan: Robot Imut Ini Bukan Sekadar Gadget Aneh, Tapi Fenomena Sosial 2025
Di tengah jutaan gadget futuristik yang diumumkan setiap tahunnya, Mirumi menjadi bukti bahwa teknologi tidak selalu harus serius atau kompleks untuk menarik perhatian global. Robot kecil yang menempel di tas ini berhasil mencuri sokongan publik karena ia membawa senyuman, interaksi sosial, dan respons emosional, bukan sekadar fungsi praktis.
Fenomena ini mungkin terlihat aneh pada pandangan pertama, tetapi ia memberi gambaran tentang bagaimana teknologi bisa berevolusi menuju bentuk yang lebih human-centric, playful, dan sosial. Di tahun 2025, robot yang menempel di tas ini tidak hanya menjadi gadget lucu semata, tetapi juga simbol dari masa depan teknologi yang lebih dekat dengan kebutuhan emosional manusia.


0 Comments